PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi melanjutkan rangkaian Amaliyah Ramadhan Ashar Keliling ke Kecamatan Kertanegara. Pada kesempatan tersebut, Bupati menerima aspirasi perbaikan ruas jalan dan masjid.

“Tadi saya menerima aspirasi perbaikan jalan dan yang disampaikan warga Karangtengah melalui Pak Camat. Insya Allah bupati kesini ada manfaatnya, saya tugaskan langsung Kepala DPU PR untuk segera turun melalukan survey,” kata Bupati Tiwi dalam sambutannya pada kegiatan yang digelar di Mushola Al Falah, Desa Karangtengah, Kertanegara, Rabu (12/04/2023).

Bupati mengajak warga Karangtengah kompak untuk ‘nyengkuyung’ setiap program pemerintah. Menurutnya, ulama, umaro (pemerintah) dan umat (masyarakat) harus bersinergi dalam pembangunan.

“Insya Allah kalau ulama, umaro dan umat sudah bersinergi, kompak maka pembangunan di Purbalingga akan berjalan lebih baik,” imbuhnya.

Sementara aspirasi dari desa-desa lain di Kecamatan Kertanegara yang ikut hadir pada kegiatan tersebut, Bupati memastikan akan ikut diperhatikan. Meski demikian untuk mewujudkannya perlu waktu bertahap.

Kemudian, Bupati Tiwi juga mengajak masyarakat untuk mensukseskan tahapan pemilihan umum (pemilu) 2024. Ada 2 agenda, yaitu pemilihan legislatif dan presiden pada 14 Februari 2024 serta pemilihab kepala daerah (pilkada) serentak bupati/walikota dan gubernur pada 27 November 2024.

“Mari kita sukseskan tahun politik 2024 dengan aman dan damai. Beda pilihan itu sebuah hal yang wajar, saya berpesan untuk jangan sampai dijadikan penyebab konflik dan perpecahan,” ujarnya.

Camat Kertanegara Wahyudi Pamungkas menyampaikan situasi di wilayahnya aman dan terkendali. Masyarakat Kertanegara siap mendukung program – program pemerintah.

Pada kesempatan Ashar Keliling ini, Bupati Tiwi hadir bersama Sekretaris Daerah Herni Sulasti, perwakilan Forkopimda, Ketua Dekranasda dan sejumlah Kepala OPD.

Bupati menyerahkan sejumlah bantuan yang berasal dari Pemkab Purbalingga, Baznas, PMI, BUMD dan unsur swasta diberikan kepada takmir masjid Al Falah dan masyarakat, seperti genset, uang tunai, paket beras dan lele, alat bantu disabilitas, alat pertanian, paket makanan tambahan ibu hamil dan sebagainya.