PURBALINGGA – Blangkon Soedirman, salah satu produk unggulan kerajinan Kabupaten Purbalingga, laris manis diborong ASN. Dalam rangka menyambut Hari Jadi Kabupaten Purbalingga ke -191, Dekranasda menginisiasi agar Blangkon Soedirman menjadi salah satu aksesori khas busana adat Purbalingga yang dikenakan setiap tanggal 18.

“Alhamdulilah usulan kami disambut dengan mengeluarkan surat edaran himbaun pemakaian Blangkon Soedirman yang diikuti oleh pegawai di lingkungan Pemerintah Daerah Kabuaten Purbalingga,” kata Ketua Dekranasda Purbalingga Rizal Diansyah di Pendopo Dipokusumo, Jumat (18/12).

Rizal menyampaikan kebijakan tersebut dikeluarkan untuk mendorong pemasaran produk kerajinan Purbalingga. “Kami dengan dinas terkait sudah membina pembatik dan pengrajin dari sisi produksi, kebijakan ini untuk mendukung pemasarannya,” ujar suami Bupati Purbalingga itu.

Kebijakan yang dikeluarkan pemerintah, imbuh Rizal, harus bermanfaat bagi masyarakat luas. Pemakaian Blankon Soedirman diharapkan menggairahkan pembatik dan pengrajin di Purbalingga.

Pemkab Purbalingga mengeluarkan Surat Edaran Nomor 430.1/24168 tertanggal 7 Desember 2021 tentang Himbauan Pemakaian Blangkon Soedirman. Pada edaran tersebut, ASN pria dihimbau untuk mengenakan Blangkon Soedirman sebagai pelengkap busana adat pada setiap tanggal 18.

Yoga Prabowo, Ketua Forum Pengrajin Batik Purbalingga, mengapresiasi himbauan pemakaian Blangkon Soedirman. “Kami berterimakasih dengan kebijakan yang berpihak kepada pengrajin, ini memberikan semangat bagi kami untuk terus berkarya dan bangkit setelah pandemi Covid-19,” ujarnya.

Tri Kusnaeni, salah satu pembatik yang juga manajer show room Wastralingga menyatakan setelah dikeluarkanya surat edaran, pembelian Blankon Soedirman melonjak. Ratusan buah Blankon Soedirman terjual setiap harinya.

“Alhamdulilah, kami sampai kewalahan dan pengrajin harus kerja ekstra untuk mencukupi kebutuhan Blankon Soedirman,” ungkapnya.

Wastralingga yang berada di kompleks Taman Kota Usman Janatin adalah fasilitas yang disediakan oleh pemkab sebagai pusat penjualan batik, busana dan aksesoris fashion produk pengrajin Purbalingga.

Sebagai informasi, Blangkon Soedirman terinspirasi dari penutup kepala tradisional Jawa yang dikenakan oleh Panglima Besar Jenderal Soedirman, pahlawan nasional kelahiran Desa Bantarbarang, Kecamatan Rembang pada 24 Januari 1916. Sebelumnya, Blangkon Soedirman sudah ditetapkan sebagai salah satu produk unggulan Kabupaten Purbalingga.