PURBALINGGA – Bandara Jenderal Besar Soedirman (BJBS) Purbalingga resmi beroperasi, Selasa (01/06). Pengoperasian bandara yang berada di Desa Wirasaba, Kecamatan Bukateja tersebut bersamaan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila.

Beroperasinya bandara tersebut mengakhiri penantian panjang sejak dirintis pembangunannya 15 tahun yang lalu. “Kami memberikan apresiasi kepada pendahulu kami bupati Purbalingga sebelumnya yang sudah berjuang agar Kabupaten Purbalingga memiliki bandara,” kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi), saat peresmian beroperasinya Bandara Soedirman, Selasa (01/06).

Menurut catatan, pembangunan bandara itu sudah dirintis sejak tahun 2006 oleh Bupati Triyono Budi Sasongko yang diawali dengan melakukan studi kelayakan. Proses terus berlanjut di masa kepemimpinan bupati selanjutnya, masing-masing Heru Sudjatmoko, Sukento Rido Marhaendrianto dan Tasdi.

Pada masa kepemimpinan Bu Tiwi baru diresmikan. Oleh karena itu, bupati perempuan pertama di Purbalingga menyampaikan rasa syukurnya. Apalagi bertepatan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila.

Bu Tiwi juga menegaskan bahwa keberadaan tersebut merupakan salah satu upaya untuk menggeliatkan perekonomian di Jateng Selatan bagian barat. “Bandara ini bukan hanya milik Purbalingga, namun milik warga di Banyumas, Purbalingga, Cilacap, Banjarnegara dan Kebumen (Barlingmascakeb) serta wilayah yang berdekatan lainnya,” katanya.

Ia mengajak semuanya untul sama-sama sengkuyung keberadaan bandara ini untuk memajukan perekonomian. Secara khusus Tiwi juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang telah memberikan support sehingga pembangunan Bandara Soedirman bisa berjalan lancar.

Dia berharap, nantinya tidak hanya perekonomian yang terangkat dengan adanya bandara. “Namun juga sektor perindustrian dan pariwisata di Jateng barat bagian selatan,” harapnya.

Sementara itu Direktur PT Angkasa Pura (AP) II Muhammad Awaludin dalam kesempatan yang sama menyampaikan hari ini Bandara Soedirman resmi berstatus aktif beroperasi. Penerbangan komersial akan mulai dilaksanakan Kamis, 3 Mei 2021.

“Dengan rute Surabaya (Juanda) – Purbalingga – Jakarta (Halim),” ungkapnya.

Pihaknya juga memberikan apresiasi kepada maspakai Citilink yang merupakan maskapai perdana yang mengudara di bandara tersebut. Peresmian beroperasinya bandara Soedirman juga dihadiri Wabup Sudono, Ketua DPRD HR Bambang Irawan, Danlanud Jenderal Besar Soedirman Letkol Nav Marino Adam Darmawan, serta perwakilan pengusaha. (*)