PURBALINGGA – Bupati Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) menyampaikan guna mengatasi persoalan kemiskinan dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pihaknya sudah menyiapkan enam program prioritas. Program tersebut masing-masing adalah pemulihan ekonomi, pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat serta pemeliharaan dan peningkatan infrastruktur.

“Selanjutnya juga peningkatan kualitas SDM, penguatan desa serta peningkatan pelayanan publik,” paparnya. dalam Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Purbalingga Tahun 2022, di Graha Adiguna Operation Room Kompleks Pendapa Dipokusumo, Rabu (27/1/2021).

Dalam kesempatan yang sama Ketua DPRD HR Bambang Irawan menyampaikan, persoalan kemiskinan dan rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Purbalingga perlu mendapatkan perhatian. Oleh karena itu Pemkab Purbalingga perlu menjadikan dua persoalan tersebut menjadi prioritas pembangunan

“Hasil penyerapan aspirasi masyarakat, kami menemukan bahwa angka kemiskinan di Kabupaten Purbalingga masih tinggi. Begitu juga IPM di Kabupaten Purbalingga juga masih di bawah provinsi Jateng. Oleh karena itu arah prioritas pembangunan yang akan dilakukan perlu memperhatikan dua persoalan tersebut,” ujarnya.

Terkait penanggulangan kemiskinan, Bambang Irawan menyampaikan harus ditingkatkan melalui program yang mengarah pada pemenuhan hak dasar. Diantaranya bidang kesehatan, perumahan, air bersih, sanitasi serta pangan, perluasan kesempatan kerja serta pemberdayaan sektor UMKM.
Konsultasi Publik RKPD Kabupaten Purbalingga Tahun 2022 dilaksanakan secara virtual. Acara juga diikuti oleh jajaran forkompimda, anggota dewan, organisasi kemasyarakatan, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh kepemudaan. (*)