PURBALINGGA – Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) menilai ASN zaman sekarang mesti betul-betul menekankan fungsi sebagai pelayan masyarakat.

Hal disampaikan Bupati Tiwi saat melantik 1 pejabat tinggi dan pejabat fungsional Pemkab Purbalingga di Pendopo Dipokusumo, Rabu 17 November 2021.

“Sudah tidak jaman ASN menjadi priyayi, akan tetapi sebagai ASN harus turun ke lapangan mendekat ke masyarakat, mendengar apa yang menjadi keluhan masyarakat, karena kita ini petugas yang melayani masyarakat,” kata Bupati Tiwi.

Menurutnya, fungsi sebagai pelayan masyarakat adalah satu dari tiga fungsi ASN yang termaksud dalam Undang-Undang No-5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.

Tiwi menambahkan, untuk pejabat fungsional yang telah dilantik agar supaya segara beradaptasi dengan lingkungan kerjanya agar mampu mengejar target yang telah ditetapkan.

“Kita itu tidak boleh bekerja monoton itu-itu saja. Dengan adanya tantangan keterbatasan anggaran dan SDM, tentu diperlukan inovasi. Saya yakin para ASN di Purbalingga pinter-pinter dan pasti punya ide kreatif dan program inovatif yang bisa diterapkan untuk meningkatkan kinerja OPD,” kata Tiwi.

Selain itu, ASN di lingkungan Pemkab Purbalingga mesti benar-benar mengamalkan 7 nilai dasar yang telah dirumuskan oleh Kemenpan RB.

“Jargon berAKHLAK ini kiranya benar-benar menjadi komitmen para pemimpin agar ASN dapat terus berakselerasi dalam menjalankan tugas melayani masyarakat.” ucap Tiwi.

Pelantikan pejabat struktural pimpinan tinggi pratama sendiri merupakan pelantikan susulan atas nama Ir. Zaenal Abidin, SH sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Purbalingga.

Zaenal Abidin berhalangan hadir pada pelantikan pejabat struktural pada 5 November kemarin. Zainal Abidin sebelumnya menjabat Staf Ahli Bupati bidang Kkonomi Pembangunan.

Selain itu, Bupati Tiwi juga melantik pejabat fungsional yang terdiri dari Bidan Terampil 17 orang, Dokter Pertama 12 orang, Nutrisionis Mahir 1 orang, Perawat Ahli Pertama 2 orang, Perawat Terampil 7 orang, Terapis Gigi dan Mulut Terampil 2 orang dan Guru Pertama 43 orang.

Sumber : https://lensapurbalingga.pikiran-rakyat.com/info-purbalingga/pr-213037409/bupati-purbalingga-sudah-tidak-zaman-asn-menjadi-priyayi