PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengajak untuk mengembalikan kejayaan kopi dan gempur peredaran rokok ilegal di Purbalingga. Salah satu medianya adalah dengan event Road to Festival Kopi Purbalingga #3 yang dipadukan dengan kampanye gempur rokok ilegal.
“Saya menyambut baik acara road to Festival Kopi #3. Ini sinergi yang baik berbagai stakeholder dan kegiatan ini diadakan untuk menggeliatkan kembali perekonomian daerah,” kata Bupati dalam sambutan penutupan Sabtu (11/12) di PFC Barat, Pojok Kopi.

Pada kesempatan tersebut Bupati didampingi oleh Ketua DPRD Bambang Irawan, Ketua Dekranasda Rizal Diansyah, perwakilan forkimpinda dan pimpinan OPD. Turut hadir Kepala Seksi Penyuluhan dan Kepatuhan Internal Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Purwokerto Erwan Saepul Kholik yang memberikan penyuluhan gempur rokok ilegal.
Acara Road To Festival Kopi Purbalingga yang berlangsung dua hari (10 – 11 Desember) ini diselenggarakan berbagai macam kegiatan. Diantaranya, sarasehan kopi, talkshow gempur rokok Ilegal, bursa kopi, lomba seduh, coaching klinik V60, cupping session dan live music yang didukung dengan anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).
Bupati Tiwi menyebutkan bahwa secara kesejarahan kopi Purbalingga merupakan yang terbesar dan terbaik di Banyumas Raya. Data statistik Belanda tahun 1836, kata Bupati, menyebutkan tanaman kopi di Purbalingga lebih dari 10 juta pohon.
“Kita bisa bersama-sama untuk mengembalikan kejayaan kopi Purbalingga,” ujarnya.

Selain itu, Purbalingga saat inu juga menjadi lojasi perusahaan produsen rokok maupun liquid rokok elektrik. Oleh karenanya, Purbalingga mendapatkan alokasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tenbakau (DBHCHT) yang pada tahun 2021 sebesar 7,2 miliar,” katanya.
Bupati mengajak untuk bersama-sama memerangi rokok ilegal. “Dengan tidak adanya rokok ilegal tentunya pendapatan daerah dari DBHCHT ini bisa semakin besar dan manfaatnya akan kembali ke masyarakat dalam rangka melancarkan kegiatan-kegiatan pembangunan” katanya.
Related posts
Error: No posts found.
Make sure this account has posts available on instagram.com.
Youtube
Kategori
- Ekonomi (89)
- Keagamaan (126)
- Kesehatan (89)
- Lingkungan (26)
- Masyarakat (591)
- Pemerintahan (320)
- Pendidikan (43)
- Uncategorized (10)
- Wisata & Kuliner (22)