PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengajak masyarakat untuk menanam pohon dalam rangka merawat mata air di Kabupaten Purbalingga.

“Pohon sangat penting untuk konservasi mata air,” ujarnya dalam pengarahan apel Hari Menanam Pohon Indonesia di kompleks Lokawisata Curug Sumba, Tlahab Kidul, Karangreja, Minggu (28/11).

Bupati Tiwi mengapresiasi elemen pecinta alam dan lintas komunitas yang ikut serta mendukung acara tersebut. “Kelestarian alam adalah tanggungjawab kita bersama,” ujarnya.

Pada acara bertajuk ‘Nguri-Uri Tuk’ tersebut ditanam 1000 pohon dari berbagai jenis seperti beringin, pulai, bambu dan pohon buah. Bupati Tiwi didampingi suami Rizal Diansyah secara simbolis menanam pohon beringin.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Priyo Satmoko menjelaskan acara tersebut juga sekaligus menyongsong Hari Jadi Kabupaten Purbalingga ke 191. Kegiatan penanaman, kata dia, dilakukan di empat desa yaitu Tlalab Kidul, Tlagayasa, Ponjen dan Dagan.

Sementara itu, koordinator komunitas pecinta alam Rully Suyitno mengapresiasi kehadiran Bupati Tiwi. “Kami menyambut baik dukungan pemerintah dalam upaya kelestarian lingkungan,” ujarnya.

Sebelumnya, ujar dia, pecinta alam lintas komunitas sudah kerap melakukan penanaman pohon secara swadaya. “Kalau hari ini kami sekitar 250 orang yang ikut serta dalam kegiatan penanaman pohon di empat desa,” katanya.

Malam sebelum acara pegiat alam juga menggelar sarasehan dengan tajuk ‘Pecinta Alam Purbalingga Ngapain Sih?’ yang menghadirkan narasumber Gunanto ES (Ketua Ekspedisisi Sisik Naga), Muhammad Kholik (Griya Petualang Indonesia), Teguh Pratomo (PPA Gasda) dan Rully Suyitno (PPA Mayapada).