PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) menyampaikan pihaknya akan memanggil pihak maskapai Citilink dan PT Angkasa Pura (AP) II. Langkah itu dilakukan untuk membahas dan mendiskusikan berbagai persoalan terkait operasionalisasi Bandara Jenderal Besar Soedirman (BJBS) paska pandemi Covid-19.

“Kami memahami dengan adanya pembatasan yang diberlakukan pemerintah pusat selama pandemi Covid-19, maka minat masyarakat untuk melakukan perjalanan terutama dengan menggunakan pesawat terbang mengalami penurunan. Namun penerbangan di Bandara Soedirman masih beroperasi dan penerbangan tetap dilakukan selama penumpang ada,” ungkapnya, Senin (25/10/2021).

Guna mengatasi persoalan minimnya okupasi penumpang pesawat melalui Bandara Soedirman, pihaknya akan membantu memberikan dukungan. Salah satunya dengan melakukam booking seat setiap ada jadwal penerbangan.

“Karena untuk melakukan penerbangan, maskapai Citilink mematok target minimal penumpang. Makanya kami akan coba bantu dengan booking seat,” lanjutnya.

Tiwi menyampaikan pihaknya optimistis dengan semakin meredanya kasus pandemi Covid-19, maka sektor transportasi termasuk perjalanan melalui Bandara Soedirman Purbalingga akan kembali menggeliat. Tentunya penerapan protokol kesehatan (prokes) harus tetap dikedepankan.

“Intinya kami akan membantu sehingga Bandara Soedirman ini bisa terus beroperasi. Karena ini mendukung pengembangan ekonomi di Jateng terutama wilayah selatan,” imbuhnya.

Sebelumnya beredar informasi bahwa maskapai Citilink sudah tidak melayani penerbangan di Bandara Jenderal Besar Soedirman (JBS) Purbalingga. Kabar tersebut dibantah oleh pihak Citilink dan Bandara JBS Purbalingga. Sampai saat ini, maskapai dan bandara tersebut masih tetep beroperasi.