PURBALINGGA – Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) mendorong pengembangan wisata industri di Kabupaten Purbalingga. Hal ini disampaikan oleh Bupati Tiwi saat Paparan Program dan Kinerja Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purbalingga di Ruang Rapat Bupati, Selasa (15/2/2022).
Bupati Tiwi menjelaskan Kabupaten Purbalingga terkenal dengan sebutan kota industri. Ini menjadi peluang dan potensi untuk mendatangkan wisatawan ke Purbalingga.
“Purbalingga terkenal dengan kota industri, bulu mata palsu, rambut palsu, kenapa tidak dieksplor untuk menjadi wisata industri,” kata Bupati Tiwi.
Potensi industri yang bisa diangkat sebagai wisata bagaimana proses pembuatan bulu mata palsu ataupun rambut palsu. Untuk mengembangkan potensi wisata industri ini Dinporapar bisa bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja (Dinnaker) agar perusahaan yang ada biaa membuka ruang untuk wisata industri.
“Ini menarik dan perlu dikomunikasikan dan dikolaborasikan dengan perusahaan yang ada, karena Purbalingga ini punya banyak industri yang tentunya akan sangat menarik,” ujarnya.
Selain itu, Bupati Tiwi menambahkan Purbalingga terkenal akan gula kelapa atau gula serbuk organik yang sudah di ekspor. Proses pengolahan gula kelapa ini akan menarik bagi wisatawan untuk belajar dan mengamati prosesnya.
“Inj jadi wisata minat khusus, wisatawan nantinya bisa mengamati proses pembuatan gula kelapa dari mulai menderes atau ambil niranya, proses pengolahan hingga jadi gula serbuk,” terang Bupati Tiwi.
Bupati minta kepada dinas terkait untuk memanfaatkan dan mengembangkan potensi wisata yang ada. Menurutnya, pariwisata harus dinamis jangan monoton agar bisa menarik perhatian.
“Silakan dimanfaatkan potensi dan peluang yang kita punya, industri yang kita miliki tinggal komunikasikan dan berkolaborasi agar bagaimana bisa jadi salag satu tujuan wisata,” terangnya.
Kepala Dinporapar Kabupaten Purbalingga, Prayitno mengaku pihaknya siap untuk berkolaborasi dengan Dinnaker untuk mengembangkan wisata industri. Selain itu, Prayitno mengatakan siap bersinergi dan berkolaborasibdengan asosiasi pariwisata agar wisata Purbalingga bisa semakin dikenal masyarakat luas
“Kami siap untuk mengembangkan potensi wisata yang ada, bahkan wisata minat khusus juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang tentunya nanti bisa mendatangkan wisatawan,” kata Prayitno.