PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) menyampaikan bahwa keberadaan Perguruan Tinggi (PT) di wilayahnya menjadi momentum untuk peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Pasalnya saat ini IPM di Kabupaten Purbalingga berada di lima besar terbawah di Jateng. Oleh karena itu berbagai cara dilakukan untuk meningkatkan IPM.

“Kami mensuport pembangunan kampus Universitas Islam Negeri Saifudin Zuhri (UIN SaiZu) di Purbalingga. Karena kami memahmi untuk meningkatkan IPM satu diantaranya adalahl dengan menarik sekolah tinggi atau universitas di Purbalingga,” katanya saat memberikan sambutan dalam peletakan batu pertama pembangunan Kampus II UIN Saizu di Kelurahan Karangsentul, Kecamatan Padamara, Selasa 11 Oktober 2022.

Rektor UIN SaiZu Moh Roqib dalam kesempatan yang sama menyampaikan terkait pembangunan kampus di Purbalingga, pihaknya mendapatkan hibah tanah dari Pemkab Purbalingga. Masing-masing di Kelurahan Karangsentul Kecamatan Padamara dan Desa Karangjengkol Kecamatan Kutasari. Luas tanah yang dihibahkan totalnya sebanyak 170.702 hektare (ha).

“Dana pembangunan dari pemerintah pusat,”terangnya.

Disampaikan dana Rp 150 Miliar tersebut masing-masing sebesa Rp 148 Miliar dari pemerintah pusat dan sisanya dana dari kampus sebesar Rp 2 Miliar. Tahun ini dana dari kampus digunakan untuk pembangunan pagar dan jembatan.

“Fokus kami pembangunan kampus di Karangsentul,” ungkapnya.

Lima gedung yang akan dibangun di Karangsentul masing-masing gedung pendidikan terpadu, asrama, laboratorium bahasa dan multimedia, gedung pendidikan profesi dan sertifikasi serta laboratoriumnya. Pihaknya fokus pada fakultas dan program studi sains dan profesi.

“Tahun depan pembangunan dimulai dan tahun 2023 harus sudah selesai,” tandasnya.