PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) melaunching program “Dandan Warung”. Program ini diperuntukkan bagi warga miskin yang memiliki usaha warung di rumah. Kegiatan tersebut dilaksanakan bersamaan dengan Road Show Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) perdana di Desa Bumisari, Kecamatan Bojongsari, Senin (10/10/2022) pagi.

“Untuk yang pertama kali warung yang didandani adalah warung sembako ” Kembar Berkah” milik pak Mono alamat RT 09/05 Desa Bumisari,” kata Bupati Tiwi didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Purbalingga, Johan Arifin.

Melalui program ini, Pemkab akan merevitalisasi kondisi fisik dan perlengkapan usaha warung sembako yang dimiliki oleh rumah tangga miskin sehingga akan lebih layak usaha dan layak berkembang.

” Harapan selanjutnya akan meningkatkan omzet usaha serta pendapatan rumah tangga miskin tersebut,” kata Tiwi.

Selanjutnya Pemkab akan merevitalisasi kondisi fisik dan perlengkapan usaha warung sembako yang dimiliki oleh rumah tangga miskin sehingga akan lebih layak usaha dan layak berkembang. Harapan selanjutnya akan meningkatkan omzet usaha serta pendapatan rumah tangga miskin tersebut.

Johan Arifin menambahkan program ini diperuntukkan bagi rumah tangga miskin yang memiliki warung sebagai usaha rumah tangganya. Warung tersebut menjual komoditas sembako, memiliki posisi strategis dan potensi berkembang, kondisi fisik dan sarana perdagangan kurang layak, diusulkan oleh pemeintah desa kepada Bupati melalui Dinperindag.

“Selanjutnya Tim Dinperindag akan melakukan survey dan verifikasi lapangan, sekaligus mengidentifikasi kebutuhan revitalisasi. Bantuk revitalisasi akan berbeda-beda tergantung kondisi eksistingnya,” terangnya.

Tahun ini melalui APBD Perubahan 2022 diprogramkan revitaliasasi atau dandan warung sebanyak 8 unit warung. Program ini sebagai bentuk nyata komitmen Bupati Purbalingga untuk pemberdayaan usaha ekonomi rumah tangga sebagai bagian strategi percepatan pengentasan rumah tangga miskin.