PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) menyampaikan tahun ini ada lompatan besar masyarakat yang mudik dari 86 juta ke 123 juta berdasarkan survei. Artinya ada kenaikan kurang lebih 45 persen yang harus dihitung dan dikalkulasi dengan baik.

“Oleh sebab itu, Polri bersama stakeholder terkait berkomitmen untuk melaksanakan pengamanan secara lebih optimal melalui Operasi Terpusat dengan Sandi ‘Ketupat 2023’ selama 14 hari sejak 18 April sampai 1 Mei 2023,” kata Bupati Tiwi saat membacakan sambutan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2023 di Alun-Alun Purbalingga, Senin (17/4/2023).

Bupati menjelaskan kegiatan apel tersebut dalam rangka mengecek persiapan pengamanan arus mudik dan juga arus balik pada momentum Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023 M. Posko-posko terpadu untuk menyambut momentum Idul Fitri telah disiapkan di beberapa titik.

“Atas nama pemerintah, kami menghaturkan terima kasih kepada jajaran Polres/TNI beserta seluruh jajaran unsur Forkopimda yang lain atas sinergitasnya dan mudah-mudahan pengamanan arus mudik, arus balik dalam rangka Hari Raya Idul Fitri bisa berjalan sukses dan lancar,” ujarnya.

Kapolres Purbalingga AKBP Era Johny Kurniawan mengatakan sebanyak 416 personel disiapkan dalam pengamanan Operasi Ketupat Candi 2023. Personil tersebut terdiri dari TNI/Polri dan seluruh instansi terkait.

“Selain itu juga ada 3 pos pelayanan yang nanti tersebar di berbagai titik krusial yang ada wilayah Purbalingga dan satu pos yang ada di Alun-Alun Purbalingga yang akan diisi oleh seluruh personel baik dari Pemda maupun TNI/Polri,” jelas Kapolres.

Kapolres menerangkan dengan adanya kerjasama dan sinergitas dari seluruh stakeholder Momentum Idul Fitri dapat berjalan dengan baik dan lancar. Begitupun dengan pengamanan saat arus mudik dan arus balik dapat berjalan dengan lancar.

“Kegiatan lebaran nanti dapat dilaksanakan dengan khidmat, nyaman dan aman oleh seluruh masyarakat,” terangnya.

Dalam Operasi Ketupat Candi 2023 juga dilaksanakan pengecekan pasukan dan pemusnahan barang bukti kegiatan rutin yang ditingkatkan Polres Purbalingga selama Ramadan 1444 H. Adapun minuman keras (miras) yang dimusnahkan meliputi Miras Pabrikan sebanyak 4610 botol, tuak dan ciu sebanyak 573 liter. Bupati Purbalingga beserta jajaran Forkopimda juga melakukan pengecekan di Pos Pengamanan Terpadu Alun-Alun Purbalingga.