PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) menyatakan siap menghibahkan tanah milik Pemkab untuk membangun Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) di wilayah tersebut. Lokasi tanah berada di eks bangunan Pengadilan Agama (PA) Purbalingga.

“Pada intinya Pemkab siap memberikan hibah tanah untuk pembangunan PLHUT di Purbalingga. Namun kami minta kepastian jadwal dan kepastian pembangunannya,” kata Bupati Tiwi saat audensi dengan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Purbalingga Muhammad Syafi’ dan jajarannya, di ruang rapat bupati, Senin (13/6/2022).

Dalam kesempatan tersebut Tiwi menjelaskan bahwa pelayanan masyarakat yang hendak menjalankan ibadah haji memang menjadi prioritas. Oleh karena itu pembangunan PLUHT di Purbalingga perlu mendapatkan dukungan penuh.

“Kami minta Kemenag Purbalingga memastikan jadwalnya. Sehingga kami bisa melakukan proses terkait penyerahan hibah tanah. Karena jika belum ada kepastian pembangunan, pemberian hibah akan terkendala,” lanjutnya.

Kepala Kankemenag Purbalingga Muhammad Syafi’ mengungkapkan, pembangunan PLHUT ini merupakan dalam rangka mempermudah layanan. Sehingga para calon jamaah haji/umroh tidak perlu kesana kemari dalam mengurus pendaftaran.

“Agar calon haji dan umroh nyaman kita harap di Purbalingga ada PLHUT. Kementerian Agama sebagai koordinator penyelenggaraan haji ini berupaya agar indeks kepuasaan jamaah mulai pendaftaran termasuk pemberangkatan selalu meningkat.” kata Syafi’.

Melalui anggaran dari pemerintah pusat, pihaknya mengupayakan PLHUT Purbalingga akan dibangun tahun 2024. Untuk mewujudkanya, pihaknya membutuhkan lahan seluas 10 x 20 meter persegi. Setelah itu baru akan diikuti gelontoran dana dari pemerintah pusat minimal Rp 2,5 miliar untuk membangun gedungnya. Syafi’ berharap Pemkab bisa menghibahkan aset/lahan di sebelah Kankemenag yang kini tengah dipinjam Kankemenag sebagai bagian dari kantor layanan guna membangun PLHUT.

“Melalui PLHUT nantinya dalam proses pelayanan haji/umroh akan diurus dan selesai di satu tempat itu. Mulai pendaftaran haji, pembayaran ke bank, rapat-rapat, kemudian koordinasi semuanya berada di satu gedung itu,” imbuhnya didampingi Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kankemenag Purbalingga Khamimah