PURBALINGGA – Dekranasda Kabupaten Purbalingga mendorong pengrajin dan pelaku UMKM untuk naik kelas. Caranya dengan memperluas pemasaran dan terus meningkatkan kualitas produknya.
“Kita sudah menetapkan enam produk unggulan baru yaitu batik, nanas, blangkon Soedirman, kopi, makaroni dan sapu glagah. Ini terus kita dorong untuk tumbuh dan naik kelas,” ujar Ketua Dekranasda Rizal Diansyah dalam rapat koordinasi dengan jajaran pengurus di Ruang Rapat Bupati, Jumat (24/12).
Rizal mencontohkan dukungan pemkab untuk pengrajin Blangkon Soedirman dalam bentuk surat edaran himbahan pemakaian setiap tanggal 18. “Alhamdulilah kemarin terjual ratusan buah dan pengrajin bisa bergairah lagi setelah pandemi,” imbuhnya.
Kemudian, untuk batik juga sudah didukung dengan Showroom Wastralingga sebagai pusat pemasaran batik. Selain itu ada beberapa event yang digelar untuk mempromosikan batik Purbalingga.
Lebih lanjut, pengrajin dan pelaku UMKM juga difasilitasi perluasan pemasaran dalam program tuka tuku dan kerjasama dengan toko modern.
Untuk meningkatkan kualitas SDM, akan diselenggarakan pelatihan dan peningkatan kapasitas sumberdaya manusia pengrajin dan pelaku UMKM dengan berbagai macam pelatihan. “Kami sudah berkolaborasi dengan toko modern untuk mensharing CSR-nya (Coorporate Social Responsibility) untuk pelatihan, juga dengan SMESCO Indonesia,” ujarnya.
Kepala Bagian Perekonomian Setda Purbalingga Purnawan Setiadi menambahkan pada awal tahun 2022, Pemkab Purbalingga akan melakukan MoU (Memorandum of Understanding) dengan Smesco, yaitu lembaga resmi di bawah Kemenkop UKM yang membantu pemasaran bagi produk UMKM yang telah diseleksi secara ketat. Ada program yang akan disepakati di antaranya siapa pelaku UMKM yang akan dilatih, mengikuti pameran dan lain sebagainya.
Dalam kesempatan tersebut Ketua Dekranasda Purbalingga juga menyerahkan sertifikat kompetensi kepada perwakilan pembatik dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Sebanyak 46 pembatik Purbalingga dinyatakan lolos uji kompetensi.
“Selamat dan mohon untuk ditularkan kemampuanya ke para pengrajin yang lain,” ujar Rizal.