PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) meminta jajaran pemerintah desa untuk terus menggencarkan vaksinasi. Langkah itu dilakukan untuk menekan penularan Covid-19 dan menciptakan kekebalan komunitas.

“Rencananya saya akan memberikan hadiah di akhir tahun ini, atau di awal tahun nanti kepada tiga desa yang tingkat vaksinasinya tertinggi, termasuk vaksinasi kaum lanjut usia (lansia),” kata Bupati Tiwi, saat menerima audensi anggota Forum Lintas Pelaku (FLP), di ruang kerja bupati, Rabu (1/12/2021).

Tiwi meminta FLP ikut membantu memotivasi pemerintah desa untuk menggencarkan vaksinasi. Langkah itu dilakukan agar Purbalingga bisa bebas dari Covid-19. Pihaknya bersyukur karena saat ini Purbalingga sudah berada di Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2.

“Kami mentargetkan akhir tahun kita bisa naik ke level 1. Sehingga di awal tahun 2022 kita bisa fokus pada perbaikan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.

Saat ini cakupan vaksinasi di Kabupaten Purbalingga menurutnya sudah mencapai sekitar 63 persen dan vaksinasi lansia sudah hampri 50 persen. Pemerintah desa harus ikut membantu agar cakupan vaksinasi terus meningkat.

“ Nanti desa yang tingkat vaksinasinya tertinggi akan kita berikan hadiah, bisa saja dengan Bantuan Keuangan Khusus (BKK)nya kita tingkatkan,” ujarnya.

Tiwi mengakui pandemi Covid-19 membuat angka kemiskinan dan angka pengangguran meningkat. Dia menambahkan apabila kondisi sudah membaik, awal tahun depan pihaknya akan fokus pada pembangunan untuk memulihkan kembali perekonomian masyarakat.

“ Makanya hingga akhir tahun ini kita fokus di pelaksanaan vaksinasi agar Purbalingga bisa menuju level 1, tahun depan kita tancap gas pemulihan ekonomi,” imbuhnya.