PURBALINGGA – Setelah sekian tahun menunggu, Kabupaten Purbalingga akhirnya mampu meraih penghargaan sebagai Kabupaten Layak Anak. Penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan (P3A) tersebut rencananya akan diterima oleh Bupati Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) melalui zoommeeeting pada Kamis (29/7/2021) mendatang.
“Kami awalnya menargetkan tahun 2022 Kabupaten Purbalingga bisa meraih predikat Kabupaten Layak Anak. Alhamdullilah tahun 2021 kita sudah bisa meraihnya. Kami sudah mendapatkan surat pemberitahuan terkait raihan penghargaan itu dari Kementerian P3A,” kata Bupati Tiwi, Senin (26/7/2021) sore.
Dia menyampaikan Kementerian P3A melalui surat nomor B.1225/Setmen/D.PHA.5/TK.05/7/2021 Perihal Penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2021 tertanggal 25 Juli 2021.
“Penghargaan tersebut diberikan kepada kepala daerah yang telah menyelenggarakan kebijakan, program dan kegiatan dalam upaya pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak,” kata Tiwi saat menyampaikan surat dari Kementerian P3A yang ditandatangani Sekretaris Kementerian Pribudiarta Nur Sitepu.
Tiwi menjelaskan menjelaskan sebelumnya Kabupaten Purbalingga menjadi nominator penghargaan Anugerah Parahita Eka Praya dari Kementerian P3A. Dalam verifikasi lapangan yang dilakukan secara virtual, diakui masih ada beberapa yang perlu dievaluasi.
“Memang ada beberapa hal yang dievaluasi oleh Kementerian P3A. Menurut kementerian, Purbalingga sudah mencukupi beberapa indikator yang disyaratkan. Saya akan komitmen dan mendorong agar pembangunan yang dilakukan responsif gender,” jelasnya.
Disamping responsif gender, Pemerintah Kabupaten Purbalingga juga terus berupaya untuk menjadi Kabupaten Layak Anak (KLA). Pemkab berupaya untuk memberikan sarana dan prasarana serta fasilitas umum yang ramah terhadap anak. Pembangunan alun-alun Purbalingga juga sudah mengacu pada aturan-aturan yang ramah anak karena telah menyediakan “play ground” atau tempat bermain.
“Di fasilitas kesehatan seperti rumahsakit dan puskesmas serta kantor pelayanan, disediakan pula “corner-corner” tempat bermain anak, jadi ada ruang khusus untuk bermain anak, seperti di Dindukcapil dan DPMPTSP”. paparnya.
Tiwi menyampaikan di tahun 2022 ditargetkan Kabupaten Purbalingga dapat meraih dua penghargaan, yakni sebagai Kabupaten Layak Anak dan Kabupaten Responsif Gender. Penghargaan Kabupaten Layak Anak mampu diraih tahun 2021.
“Tinggal tahun 2022 kita akan berupaya mengejar target menjadi Kabupaten Responsif Gender,” imbuhnya. (TII)
Related posts
1 Comment
Leave a Reply Cancel reply
Error: No posts found.
Make sure this account has posts available on instagram.com.
Youtube
Kategori
- Ekonomi (111)
- Keagamaan (190)
- Kesehatan (114)
- Lingkungan (36)
- Masyarakat (822)
- Pemerintahan (449)
- Pendidikan (74)
- Uncategorized (12)
- Wisata & Kuliner (28)
Mhn Kpd Ibu Bupati untuk memperhatikan PJB ( penyakit Jantung Bawan) khususnya di wilayah Purbalingga, krn sdh sangat memprihatinkan. Kami sangat membutuhkan armada untuk kontrol ke RS rujukan, yaitu ke Rs Kariadi dan Rs Sardjito. Mhn bantuan armada dan bantuan susu untuk perkembangan anak PJB. Tks