PURBALINGGA – Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) meninjau hasil UMKM warga Desa Sumingkir, Kecamatan Kutasari yakni produk rambut palsu. Tinjauan tersebut merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan Gebrag Gotong Royong di Desa Sumingkir, Rabu (16/2/2022).

Bupati Tiwi menuturkan hampir 40 persen mata pencaharian warga Desa Sumingkir plasma rambut. Meskipun di tengah terpaan pandemi covid-19, rutinitas membuat rambut palsu masih terus berjalan.

“Kita terus mendorong agar masyarakat Desa Sumingkir bisa terus sejahtera, punya penghasilan yang layak dan ini menjadi salah satu hasil kerajinan UMKM yaitu plasma rambut Desa Sumingkir,” kata Bupati Tiwi didampingi Wakil Bupati Purbalingga, Ketua DPRD Kabupaten Purbalingga, Sekda dan OPD terkait.

Selain meninjau plasma rambut, Bupati Tiwi melakukan peletakan batu pertama Rehab RTLH. Dilanjutkan dengan peninjauan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SD Negeri 2 Sumingkir.

“SD N 2 Sumingkir sudah menerapkan protokol kesehatan, siswa yang melakukan PTM dibatasi per kelasnya dan sudah dibentuk Satgas Covid-19 tingkat sekolah,” ujarnya.

Bupati Tiwi juga meresmikan secara langsung Pasar Desa Sumingkir Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mukti Rahayu. Bupati juga akan membantu penyelesaian pembangunan pasar tersebut yang belum 100 persen selesai.

“Pasar desanya baru tiga bulan dibangun tapi sudah mulai menggeliat, nanti akan kami bantu agar nantinya pelaku-pelaku UMKM Desa Sumingkir bisa merasakan kenyamanan berjualan di pasar ini,” terang Bupati Tiwi.

Kepala Desa Sumingkir, Tuting Haryati menyampaikan terima kasih kepada Bupati Tiwi beserta rombongan yang menjadikan Desa Sumingkir menjadi salah satu lokasi Gebrak Gotong Royong. Pada kesempatan tersebut, Kades Tuting mengusulkan bantuan penyempurnaan pasar desa.

“Alhamdulillah, terima kasih Bupati Tiwi beserta rombongan atas kerawuhannya. Mudah-mudahan kehadiran Ibu beserta rombongan ini bisa menjadi penyemangat untuk masyarakat Desa Sumingkir untuk bisa lebih maju dan lebih baik lagi,” punkasnya.