PURBALINGGA – Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Bambang Soesatyo menginstruksikan agar jajaran pengurus dan kader Partai Golkar Purbalingga harus solid untuk memenangkan pasangan Dyah Hayuning Pratiwi-Sudono (Tiwi-Dono) di Pilkada 9 Desember mendatang.
“Lupakan dulu berbagai keinginan pribadi. Semua harus bergerak bersama memenangkan Tiwi-Dono ( Desember mendatang,” kata Bambang Soesatyo (Bamsoet) saat acara Reses di kantor DPD II partai Golkar Purbalingga, Rabu (7/10) sore.
Acara tersebut dihadiri jajaran pengurus DPD II Partai Golkar termasuk Ketua DPD II Partai Golkar Purbalingga yang juga Calon Wakil Bupati (Cawabup) Sudono. Hadir pula Calon Bupati (Cabup) Dyah Hayuning Pratiwi, Ketua DPRD Purbalingga HR Bambang Irawan, mantan Bupati Purbalingga Triyono Budi Sasongko serta anggota DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Rofik Hananto.
“Semalam sebelum saya datang ke Purbalingga, dalam tidur saya bermimpi. Dalam mimpi saya langit Purbalingga berwarna jingga. Ternyata saya baru mengetahui bahwa di Purbalingga ada Cabup dan Cawabup yang berasal dari Koalisi PDIP (merah) dan Partai Golkar (kuning). Kita harus menangkan pasangan Tiwi-Dono ini untuk menuju Purbalingga yang lebih baik,” ungkap Ketua MPR RI tersebut yang disambut tepuk tangan pengurus dan kader Partai Golkar yang hadir.
Pasangan Tiwi-Dono diusung oleh Koalisi PDIP, Partai Golkar, PAN dan PKS. Pasangan tersebut juga didukung Partai Perindo, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Hanura. Bamsoet dalam kesempatan itu juga menyampaikan bahwa Koalisi PDIP-Partai Golkar pernah dilakukan pada Pilkada Purbalingga tahun 2000.
“Saat itu koalisi mengusung bapak Triyono Budi Sasongko dari PDIP dan bapak Soetarto Rachmat yang notabene adalah Ketua Partai Golkar Purbalingga. Koalisi tersebut menang di Pilkada,” ujar Bamsoet.
Bamsoet juga mengapresiasi berbagai capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Purbalingga dibawah kepemimpinan Bupati Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi). Pertama, dari sisi akuntabilitas keuangan, pada tahun 2020 ini untuk keempat kalinya, Laporan Hasil Pemeriksaan terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Purbalingga meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Kedua, dari sisi perekonomian, gula semut organik produksi para petani Purbalingga telah berhasil menembus pasar Eropa, yang terbaru adalah negara Yunani.
“Di samping itu, tercatat pertumbuhan ekonomi Purbalingga mencapai 5,65 persen, lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Tengah sebesar 5,41 persen, dan bahkan lebih tinggi 0,63 persen daripada pertumbuhan ekonomi nasional. Ketiga, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Purbalingga juga terus mengalami peningkatan, dari 67,03 pada tahun 2015 menjadi 68,99 pada tahun 2019,” ujar Bamsoet.
Sementara Tiwi dalam kesempatan tersebut menyampaikan pihaknya memberikan apresiasi kepada Bamsoet yang notabene adalah anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Purbalingga. Salah satu sumbangsih Bamsoet adalah dengan terbentuknya Universitas Perwira Purbalingga (Unperba).
“Keberadaan Unperba merupakan salah satu upaya untuk membantu pembangunan bidang pendidikan, terutama dalam memperbaiki Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Purbalingga,” tandasnya.
Related posts
Error: No posts found.
Make sure this account has posts available on instagram.com.
Youtube
Kategori
- Ekonomi (111)
- Keagamaan (190)
- Kesehatan (114)
- Lingkungan (36)
- Masyarakat (822)
- Pemerintahan (449)
- Pendidikan (74)
- Uncategorized (12)
- Wisata & Kuliner (28)