PURBALINGGA – Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kabupaten Purbalingga Cahyo Susilo menegaskan partainya mantap mendukung dan siap memenangkan pasangan Dyah Hayuning Pratiwi-Sudono (Tiwi-Dono) di Pilkada Purbalingga 9 Desember 2020. Menurutnya sikap politik mendukung Tiwi-Dono sudah tepat.

“Awalnya banyak yang bertanya kenapa PKS memilih bu Tiwi yang notabene adalah perempuan. Saya tegaskan lagi bahwa memilih bupati perempuan itu juga sesuai dengan fikih Islam,” ungkapnya saat memberikan sambutan dalam kampanye tertutup di kediamannya di RT 8 RW 10 Desa Pengadegan, Kecamatan Pengadegan,Sabtu (3/10) malam.

Dia menyampaikan bahwa PKS adalah partai berasazkan Islam, tentunya dalam menentukan sikap politik sesuai dengan ajaran Islam. Menurutnya memilih bupati perempuan sesuai dengan Fikih Islam. Tidak ada yang melarang memilih pemimpin perempuan di tingkat kabupaten.

“ Para ulama bersepakat bahwa yang dinyatakan haram adalah memilih pemimpin sekelas khalifah. Maksudnya adalah pemimpin negara sekaligus pemimpin agama,” paparnya.

Cahyo juga menyampaikan bahwa Tiwi yang juga bupati petahana memiliki pengalaman dalam bidang pemerintahan. Oleh karena itu layak apabila didukung dan dimenangkan di Pilkada 2020. Tujuannya agar program pembangunan di Kabupaten Purbalingga bisa dilanjutkan.

Dalam kesempatan yang sama Bu Tiwi yang hadir bersama suami Rizal Diansyah menyampaikan bahwa dirinya berterima kasih atas dukungan resmi dari segenap jajaran pengurus dan kader PKS Kabupaten Purbalingga. Dia berharap dukungan tersebut bisa menjadi penambah semangat untuk memenangkan Pilkada Purbalingga.

“Karena kita akan bergerak bersama melanjutkan pembangunan di Kabupaten Purbalingga,” tegasnya. (*)