Purbalingga, serayunews.com – Pasangan Bakal Calon (Balon) Bupati-Wabup Dyah Hayuning Pratiwi- Sudono, mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Purbalingga, Jumat (04/09/2020).
Selain memiliki waktu lebih lama ketika ada perbaikan, hal itu juga merupakan instruksi dari pusat, untuk melakukan pendaftaran serentak. Datang ke KPU Purbalingga, pasangan Tiwi-Dono di dampingi Ketua DPC PDIP Purbalingga Bambang Irawan, serta para kader partai pengusung, pendukung, simpatisan dan relawan.
“Alhamdulillah, hari ini tahapan pendaftaran sudah dilakukan. Setelah dicek, dokumen yang kami serahkan ke KPU dinyatakan lengkap,” kata Bakal Cabup Purbalingga, Tiwi usai pendaftaran.
Tahapan berikutnya yaitu pemeriksaan kesehatan di RSUP dr Soeradji Tirtonegoro Klaten sesuai aturan dari KPU RI.
“Tahap selanjutnya tinggal melakukan pemeriksaan kesehatan, nanti insya Allah Senin (07/09) berangkat,” ujarnya.
Usai proses pendaftaran, pasangan Tiwi-Dono menyapa mereka usai selesai proses pendaftaran. Dalam orasinya, Tiwi menyampaikan terimakasih. Dia juga mengingatkan untuk semakin merapatkan barisan menuju Pilkada 9 Desember mendatang. Pasangan Tiwi-Dono meyakinkan para pendukungnya bisa memenangkan kontestasi politik ini.
“Kami berharap bersama-sama, masyarakat Purbalingga memberi rido, semua memberi rido. Holobis kuntul baris, sayeg saeka praja, Tiwi-Dono bisa menang. Kita ingin kemenangan yang diraih itu secara terhormat dan bermartabat. Naik tanpa harus menjatuhkan, tinggi tanpa harus merendahkan dan besar tanpa harus mengecilkan yang lain,” kata dia.
Ketua KPU Kabupaten Purbalingga, Eko Setiawan mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan bersama oleh petugas KPU dan Bawaslu, dokumen yang diberikan oleh Bakal Cabup-Cawabup Purbalingga Tiwi-Dono dinyatakan sudah lengkap. Adapun tahapan berikutnya yaitu proses verifikasi faktual terhadap dokumen tersebut.
Ketua DPC PDIP Purbalingga HR Bambang Irawan mengatakan, instruksi dari DPP untuk mendaftar di hari pertama. Rombongan menuju ke kantor KPU menggunakan becak dan andong. Setidaknya, ada 20 becak dan 15 andong.
“Kita memilih ini (becak dan andong, red) karena sebagai simbol kesederhanaan, dan tidak ada polusi,” kata Bambang Irawan.
Menghadapi pilkada Desember mendatang PDIP menarget kemenangan di atas 70 persen. Hal itu didasarkan atas kekuatan koalisinya. Terdiri dari PDIP, Partai Gorkar, PAN, dan PKS.
“Insyaallah bisa mencapai kemenangan di atas 70 persen, dengan melihat kekuatan koalisi,” kata Bambang. (Amin)
Sumber : https://serayunews.com/berita/mendaftar-pada-hari-pertama-tiwi-dono-naik-andong-menuju-kpu/