PURBALINGGA – Usai melangsungkan pengambilan nomor urut, Pasangan calon (paslon) Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) – Sudono (Dono), melangsungkan deklarasi secara virtual. Demi menerapkan protokol kesehatan, mereka menyapa pendukungnya melalui sistem daring, Kamis (25/09/2020).
“Kami ingin tetep menyapa masyarakat, simpatisan, dan para pendukung di seluruh penjuru. Namun karena harus menerapkan protokol kesehatan, maka kita lakukan secara virtual,” kata Tiwi, usai deklarasi.
Deklarasi virtual dipusatkan di Bioskop NSC Braling, menggunakan tiga studio yang ada. Tak hanya itu, masing-masing pos pemenangan juga terkoneksi melalui zoom. Kurang lebih ada 1000 orang yang menghadiri Deklarasi Paslon Tiwi – Dono secara virtual.
“Jadi ada tujuh partai yang mengikuti secara daring dimana masing-masing partai terdiri dari 100 orang dan 300 orang dari para relawan yang ikut serta dalam deklarasi secara live,” ujarnya.
Sedangkan untuk masa kampanye, lanjut Tiwi, mereka akan melakukan kampanye sejak 26 September hingga 5 Desember. Tiwi bersama Dono akan melakukan pendekatan ke masyarakat sesuai protokol kesehatan sebagaimana ditetapkan di dalam Peraturan KPU.
“Kami akan melaksanakan sesuai PKPU dan kami akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Tidak akan melaksanakan rapat terbuka. Kami akan mengerahkan tim untuk turun ke masyarakat. Jadi bagaimana caranya bisa sesuai dengan protokol kesehatan. Nanti kami akan lakukan door to door,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Purbalingga, HR Bambang Irawan mengatakan ada makna tersendiri nomor urut dua. Menurutnya angka dua yang disimbolkan dengan tangan akan membentuk huruf V atau dalam bahasa latinnya Victoria yang berarti kemenangan.
“Dua itu menurut keyakinan kami dalam istilah Jawa lungguh (duduk). Bisa diartikan dua periode,” kata Bambang.
Bambang mengatakan partai koalisi dan relawan akan tetap kompak selama proses kampanye. Selain itu pihaknya akan menaati aturan sesuai dengan PKPU.
“Kami tetap mengutamakan masyarakat Purbalingga. Walaupun kami melakukan sosialisasi, protokol kesehatan tetap dilaksanakan, “ujarnya.
Menurut Bambang ada empat partai pengusung paslon Tiwi-Dono yakni PDI Perjuangan, Golkar, PAN, dan PKS. Selain itu juga terdapat partai pendukung yaitu Partai Perindo, Hanura, dan PSI.
“Kami targetkan Paslon Tiwi-Dono menang 80 persen. Seluruh pendukung Tiwi – Dono akan mengatur strategi-strategi yang lebih baik,” katanya. (*)
Sumber: https://serayunews.com/berita/terapkan-protokol-kesehatan-tiwi-dono-gelar-deklarasi-virtual/