PURBALINGGA – Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun Anggaran 2024 Kodim 0702 Purbalingga resmi dibuka oleh Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi di Halaman Pendopo Dipokusumo, Rabu (24/07/2024). Kegiatan ini mengambil lokus lokasi pelaksanaan di Desa Bodaskarangjati,Kecamatan Rembang yang merupakan tempat kelahiran Jenderal Besar Soedirman.

“Pertanian merupakan salah satu potensi yang dimiliki Desa Bodaskarangjati, oleh karena itu sasaran fisik TMMD Sengkuyung Tahap III ini adalah membuka akses jalan yang nantinya akan menghubungkan antar dusun antar desa yang ada di Bodaskarangjati sehingga membuka aksesibilitas pertanian,” kata Bupati Tiwi saat menjadi Inspektur Upacara Pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap III.

Ia mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk action nyata sinergitas antara TNI, Polri, pemerintah kabupaten, serta masyarakat dalam rangka melakukan percepatan pembangunan di seluruh wilayah kabupaten, khususnya di desa yang menjadi sasaran kegiatan. Untuk itu, bupati meminta keterlibatan aktif dari masyarakat Bodaskaragjati dalam ikut serta menyukseskan pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap III.

“Saya titip kepada Camat Rembang dan Kades Bodaskarangjati bisa mengawal jalannya program TMMD ini dengan sebaik-baiknya. Kerahkan masyarakat sebanyak-banyaknya, karena kegiatan TMMD ini adalah dari rakyat, oleh rakyat, dam untuk rakyat,” pinta Bupati Tiwi.

Komandan Kodim 0702 Purbalingga Letkol Inf Dipo Sabungan Lumban Gaol
mengungkapkan, pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap III TA 2024 dilaksanakan selama 30 hari, mulai tanggal 24 Juli 2024 hingga 22 Agustus 2024 dengan tema “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan Wilayah”.

Kegiatan fisik yang dilakukan di antaranya, pembangunan jalan baru volume 1.150 m x 6 m, pembangunan rabat beton volume 538 m x 2 m x 0,20 m, pembangunan gorong-gorong volume 6 m x 0,50 m dan gorong-gorong volume 6 m x 1,00 m, masing-masing sebanyak dua unit.

“Kegiatan non fisik yang akan dilakukan di antaranya, penyuluhan materi-materi yang bermanfaat bagi masyarakat desa di wilayah Kecamatan Rembang oleh TNI, Polri, Kejaksaan, dan instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga,” kata dia.

Kades Bodaskarangjati Muhajid mengungkapkan, salah satu program fisik yang akan dilakukan adalah pembangunan akses jalan menuju ke SMK dan daerah Makam. Diharapkan dengan dnegan pembangunan jalan ini bisa mengurai kemacetan anak sekolah saat jam berangkat dan pulang sekolah.

“Pembangunan jalan tersebut juga bisa menjadi jalur alternatif bagi masyarakat Sumampir yang akan Makam,” ujar dia.