PURBALINGGA – Bupati Dyah Hayuning Pratiwi membuka Bimbingan Teknis Pemasaran Ekonomi Kreatif bagi para pelaku ekraf di Kabupaten Purbalingga. Bupati berpesan agar terus berkembang, para pelaku ekraf harus memperkuat jaringan pemasaran.

“Tetap semangat agar ekonomi kreatif terus melesat, juga perbanyak link agar produk dapat dikenal banyak orang,” kata Bupati Tiwi dalam sambutannya pada acara yang berlangsung di Hotel Grand Braling, Kamis (08/02/2024).

Menurutnya, ekonomi kreatif di Purbalingga banyak yang potensial. Selain, bulu mata dan knalpot yang sudah mendunia ada berbagai macam kerajinan kayu, batik,  dan produk kreatif lainnya.

“Terimakasih kepada Kemenparekraf dan Bapak Utut Adianto yang telah memfasilitasi Bimtek Pemasaran Digital ini. Pelaku ekraf memang seharusnya mengikuti perkembangan teknologi dalam marketing produknya,” ujarnya.

Bimtek tersebut merupakan aspirasi Utut Adianto Anggota DPR RI Komisi X yang berasal dari Dapil Purbalingga bekerjasama dengan Direktorat Pemasaran Ekonomi Kreatif Kemenparekraf RI.

Feryandi selaku Koordinator Pemasaran Musik, Fesyen, Seni Rupa, Seni Pertunjukan dan Permainan, Direktorat Pemasaran Ekraf, Kemenparekraf menyatakan pelaku ekonomi kreatif harus mengedepankan kreatifitas dan inovatif. Marketingnya juga harus memanfaatkan teknologi digital dan kekinian.

“Pesan kami kepada para peserta Bimtek, ikuti dengan baik acara ini dan semoga ilmunya bermanfaat untuk meningkatkan pemasaran produknya,” pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut, hadir Anggota DPR RI  yang juga tokoh olahraga catur nasional G.M. Utut Adianto, Ketua DPRD Purbalingga H.R. Bambang Irawan dan Kepala Dinporapar Prayitno.