PURBALINGGA –Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi(Tiwi) meresmikan alih status Pusat Kesehatan Umum (PKU) Muhammadiyah di Kecamatan Bobotsari menjadi Rumah Sakit Umum (RSU). Peresmian ini ditandai dengan penyerahan Surat Keterangan Operasional RSU PKU Muhammadiyah oleh dari Bupati Tiwi, Selasa (15/9).
Dalam kesempatan tersebut Bupati Tiwi mengucapkan selamat dan sukses kepada RSU PKU MUhammadiyah Purbalingga. Ia berharap keberadaan RS ini mampu berikan kemaslahatan bagi umat khsusunya kontribusi peningkatan pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat Purbalingga.
“Saya sangat menyambut baik, karena ini tentu akan semakin menambah fasilitas kesehatan di Purbalingga. Kita ketahui idealnya ketersediaan bed/tempat tidur 1/1000 penduduk. Dari jumlah tempat tidur di rumahsakit pemerintah maupun rumah sakit swasta di Purbalingga baru tersedia 660 bed. Jika jumlah penduduk Kabupaten Purbalingga hampir satu juta, maka idelnya harus ada 1000 bed. Masih ada kekurangan. Maka dengan operasionalnya RSU PKU Muhammadiyah ini bisa berkontribusi memberika fasilitas kesehatan yang lebih memadai lagi,” katanya.
Atas nama Pemkab Purbalingga, Bupati mengucapkan terimakasih kepada keluarga besar Muhammadiyah. Karena tidak hanya berkontribusi dalam hal agama, pembinaan umat, kesehatan, sosial, ekonomi akan tetapi juga pendidikan.
Terlebih baru-baru ini, PD Muhammadiyah Purbalingga akan merintis pendirian Politeknik Muhammadiyah Purbalingga. Oleh karenannya pada acara ini simultan, Ketua PD Muhammadiyah Purbalingga dengan Bupati Purbalingga juga melaksanakan MoU surat rekomendasi pendirian Politekes Muhammadiyah.
“Tidak hanya dukungan tapi pemerintah juga siap berikan hibah lahan terhadap pembangunan Politeknik Muhammadiyah. Karena apapun, ini adalah untuk kemaslahatan umat,” tuturnya.
Ketua PD Muhammadiyah Purbalingga H Ali Sudharmo SPd mengatakan bahwa upaya peningkatan status PKU ini merupakan mandat dari warga Muhammadiyah. Ia menyampaikan terimakasih kepada Bupati Purbalingga dan jajaran pejabat Pemkab Purbalingga atas pemberian surat keterangan ini.
“Sebagai konsekuensi, kami PD Muhammadiyah sudah bertekad dan memberikan mandat kepada direktur RSU PKU Muhammadiyah Purbalingga agar beberapa syarat-syarat dilengkapi untuk memenuhi izin operasional RS, dan harus dibackup dengan komitmen,” katanya.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah Drs H Tafsir MAg menjelaskan RSU ini menjadi RSU Muhammadiyah ke2 di Karesidenan Banyumas setelah di Banjarnegara, mudah mudahan segera menyusul ketiga di Purwokerto.
“Apresiasi kami kepada jajaran PD Muhammadiyah Purbalingga dengan segala kekuatan yang ada kita merasakan betul betapa beratnya untuk bisa memetamorfosa dari iklinik menjadi RS. Pikiran, tenaga dan uang yang sedemikian banyak untuk mewujudkannya. tidak mudah mengelola rumah sakit, apalagi milik organisasi kemasyarakatan,” katanya.
Ketua MPKU Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, dr H Agus Sukaca MKes melalui siaran virtual mengatakan, RS ini merupakan RS yang ke 108 dari Muhammadiyah di Indonesia. Saat ini ada 33 RS lain yang sedang dalam proses pendirian, dan tidak lama kemudian untuk diresmikan.
“Muhammadiyah mendirikan RS sejak sebelum kemerdekaan tahun 1923 yang diinisiasi Kyai Sudja di Yogyakarta. Itu menjadi RS pertama yang dimiliki oleh bumiputra, selain dari Hindia Belanda, Missionaries dan Etnis Cina,” katanya.
Menurutnya, awal kiprah Muhammadiyah dalam mendirikan RS adalah dimotivasi oleh semangat menolong, yang berpedoman pada Qur’an Surat Al Ma’un. Oleh karenannya RSU PKU Muhammadiyah juga harus termotivasi menolong, bersungguh sungguh akan bekerja menolong atas segala kesengsaraan yang patut ditolong dengan bersendikan Islam.
“Bahwa kita dalam mengelola menggunakan cara syariah yang bersendi cara Islam, semangatnya menolong. Inshaallah kalau sifat ini tertanam pada para pengelola RS Muhammadiyah inshaallah financial akan tercukupi,” pesannya.
Related posts
Error: No posts found.
Make sure this account has posts available on instagram.com.
Youtube
Kategori
- Ekonomi (111)
- Keagamaan (190)
- Kesehatan (114)
- Lingkungan (36)
- Masyarakat (822)
- Pemerintahan (449)
- Pendidikan (74)
- Uncategorized (12)
- Wisata & Kuliner (28)