PURBALINGGA – Ulama dan tokoh agama di Kabupaten Purbalingga menggelar Halaqoh di Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Desa Cipawon Kecamatan Bukateja, Selasa (27/12/2022) sore. Sejumlah rekomendasi diberikan kepada Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi(Tiwi) yang hadir dalam acara tersebut.

“Ada sejumlah rekomendasi yang kami sampaikan langsung kepada bupati. Kami juga menegaskan bahwa para ulama mendukung program Pemkab Purbalingga dalam mewujudkan Purbalingga Sehat, Purbalingga Kuat dan Purbalingga Hebat dengan terus bersinergi dengan para ulama dan tokoh agama di Kabupaten Purbalingga,” kata Ulil Archam, Koordinator Pelaksana Halaqoh.

Rekomendasi yang pertama adalah merekomendasikan kepada bupati agar menginstruksikan kepada perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Purbalingga untuk memberikan fasilitas ibadah yang memadai. Tentunya sesuai dengan kapasitas jumlah karyawan serta waktu istirahat yang cukup.

Selanjutnya ulama dan tokoh agama juga meminta agar bupati membuat kebijakan untuk mencegah berkembangnya perilaku seksual yang menyimpang melalui regulasi yang jelas. Ketiga, bupati juga diminta melanjutkan kebijakan-kebijakan untuk Ponpes, Madrasah Diniyah, TPQ dan Dewan Asatid yang sudah berjalan dengan baik.

“Kami juga merekomendasikan agar Bupati Purbalingga memberikan instruksi kepada perusahaan untuk melaksanakan pembinaan rohani kepada karyawan. Yang terakhir kami juga meminta agar Pemkab Purbalingga memberikan fasilitas Pusat Kesehatan Pesantren (Puskestren) dan Puskesmas Keliling ke masing-masing Ponpes.

“Tujuannya agar santri bisa mendapatkan fasilitas kesehatan yang memadai,” lanjutnya.

Rekomendasi tersebut ditandatangani oleh sembilan orang perwakilan ulama dan tokoh agama. Masing-masing KH Abror Musodiq, KH Arifin Abdul Ghofur, KH Arif Musodik, KH Maruf Salim, KH Masykur Huni, KH Hamid Bustomi KH Mashudi Munir, KH Baidowi MZS serta Kyai Umi Mahtum.

Sementara itu Bupati Tiwi menyampaikan pihaknya akan terus bersinergi dengan para ulama dan tokoh agama untuk membangun Kabupaten Purbalingga.

“Rekomendasi para ulama di Halaqoh ini akan kami tindaklanjuti. Masukan dan saran dari ulama dan tokoh agama memang sangat dibutuhkan untuk menuju Purbalingga yang lebih sehat, lebih kuat dan lebih hebat,’ tandasnya.