PURBALINGGA – Kendati di tengah pandemi, nilai ekspor berbagai komoditas di Kabupaten Purbalingga tahun 2021 mencapai Rp 3,496 Trilyun. Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 50, 47 % dibandingkan tahun sebelumnya yang jumlahnya Rp 2,319 Trilyun.

“Di triwulan pertama tahun 2022 nilai ekspor sudah mencapai Rp 2,014 Trilyun. Ini kondisi yang menggembirakan. Walaupun pandemi, ternyata nilai ekspor komoditas dari Kabupaten Purbalingga terus mengalami peningkatan,” kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi), saat kegiatan Penandatanganan Nota Kesepahaman dan Peresmian Program Devisa Klaster Gula Semut di Desa Bumisari, Kecamatan Bojongsari, Purbalingga, Senin (30/5/2022) pagi.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Tiwi menjelaskan, ekspor dari Kabupaten Purbalingga didominasi komoditas bulu mata palsu, rambut palsu (wig), kayu, boneka, alat pancing dan lainnya. Terkait ekspor gula kelapa, menurutnya dilakukan oleh pihak ketiga.

“Ekspor dilakukan oleh Industri Kecil Menengah (IKM) Gula Kelapa sehingga nilai ekspornya tidak tercatat,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Tiwi juga memaparkan bahwa berdasarkan data Biro Pusat Statistik (BPS), di Kabupaten Purbalingga terdapat lahan kelapa deres seluas 5289 hektare (ha). Jumlah produksi sebanyak 55.600 ton. Sebagian besar berupa gula cetak (block sugar). Sedangkan produksi gula kelapa kristal /semut sekitar 700 ton/bulan.

“Jumlah ini setara dengan 8400 ton per tahun atau mencapai 16 % dari keseluruhan produksi gula kelapa,” paparnya.

Tiwi juga menyampaikan produksi gula kelapa dilakukan di 90 desa di Kabupaten Purbalingga. Jumlah penderes mencapai 18.649 orang. Mengenai ekspor gula kelapa menurutnya dilakukan oleh IKM Gula Kelapa melalui 15 perusahaan eksportir yang masuk Kabupaten Purbalingga.

“Dengan adanya Program Desa Devisa dan Pendampingan ekspor oleh Dirjen Industri Kecil Menengah (IKMA) Kementerian Perindustrian dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) diharapkan IKM Gula Kelapa di Kabupaten Purbalingga bisa melakukan ekspor secara mandiri,” imbuhnya.