PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi akan memprioritaskan wartawan sebagai salah satu kelompok yang mendapatkan vaksinasi Covid-19. Kebijakan tersebut diambil agar wartawan bisa menjalankan tugas jurnalistik secara optimal di tengah pandemi.

“Saya melihat walaupun di situasi pandemi, wartawan khusunya di Kabupaten Purbalingga tetap melaksanakan tugas dan bekerja dengan penuh semangat. Agar tetap sehat dan bisa menjalankan profesinya, wartawan akan kami prioritaskan untuk mendapatkan vaksinasi lebih awal bersama kelompok masyarakat yang lain,” kata Tiwi saat menghadiri acara Tasyakuran Hari Pers Nasional Tahun 2021 dan Ulang Tahun PWI ke 75, di Balai Wartawan Purbalingga, Selasa (9/2/2021).

Tiwi juga menyampaikan pihaknya siap bersinergi dengan wartawan untuk mengatasi pandemi. Salah satunya dengan melakukan sosialiasi penerapan protokol kesehatan serta pelaksanaan vaksinasi guna mencegah penularan Covid-19.

“Sesuai dengan tema Hari Pers Tahun 2021 Bangkit dari Pandemi. Implementasinya adalah wartawan harus menjadi garda terdepan bersama Pemkab Purbalingga untuk memerangi Covid-19. Terutama untuk protokol kesehatan serta pelaksanaan vaksinasi. Wartawan kami harapkan bisa mensosiliasikannya kepada khalayak. Karena ini merupakan kunci memerangi pandemi,” tandasnya.

Acara dihadiri jajaran pengurus PWI dan wartawan yang bertugas di Kabupaten Purbalingga, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Yonathan Eko Nugroho serta Kabag Humas Setda Purbalingga Prayitno.

Sementara Ketua PWI Kabupaten Purbalingga Joko Santoso menyampaikan selain tasyakuran, pihaknya melaksanakan sejumlah kegiatan dalam rangkaian Hari Pers. Masing-masing pembagian sembako untuk warga tidak mampu.

“Pembagian sembako dilakukan bekerja sama dengan Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Purbalingga. Bantuan diberikan kepada tukang becak serta warga terdampak pandemi,” jelasnya.

Selain itu dilaksanakan juga dialog membedah sejarah Purbalingga yang digelar di Café Hotel Grand Braling, Selasa (9/2/2021) malam. Pihanya menghadirkan pembicara budayawan Agus Sukoco dan penulis sejarah Gunanto Eko Saputro.

“Acara hari pers tahun ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” imbuhnya. (*)