PURBALINGGA – Pemkab Purbalingga telah memprogramkan kegiatan Roadshow Pemulihan Ekonomi yang dilaksanakan di setiap kecamatan. Menurutnya, program ini perlu diikuti dan diselenggarakan di tingkat desa.

“Jadi mudah mudahan ini bisa men-trigger (menggerakkan) Kades dan perangkat untuk bisa adakan kegiatan seperti ini di desa masing-masing. Tentunya agar perekonomian bisa terus bergerak, meningkatkan daya saing dan kemandirian ekonomi,” ungkap Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi dalam acara Roadshow Pemulihan Ekonomi Kecamatan Mrebet di Lapangan Desa Mangunegara, Kamis (16/2/2023)

Bupati menuturkan, program pemulihan ekonomi merupakan instruksi Presiden Jokowi dalam rangka menggeliatkan kembali ekonomi pasca dampak Covid-19. Gelar Produk dalam Roadshow Pemulihan ekonomi akan membantu produk UMKM masyarakat menjadi lebih dikenal secara luas.

“Kalau tidak ada roadshow ini mungkin saya tidak tahu kalau ada pengrajin wayang kulit di Sangkanayu, ada juga batik dari Mangunegara dan ada ecoprint dari Karangturi,” kata Bupati sambil menunjukan produknya.

Kemudian, melalui gelar produk akan diketahui kelompok UMKM yang semangat dan potensial untuk dikembangkan menjadi produk unggulan. Pemkab Purbalingga juga memberi pendampingan termasuk memberikan dana stimulan sebesar Rp 10 – 30 juta untuk meningkatkan daya saing produk dan naik kelas.

Roadshow Pemulihan Ekonomi juga sebagai sarana untuk mensosialisasikan program pemerintah yang selama ini mungkin belum diketahui. “Misalnya program Kartu Prakerja Purbalingga yaitu berupa pelatihan hingga penyaluran kerja termasuk fasilitasi alat dan modal bagi yang berwirausaha,” katanya.

Pada kegiatan tersebut juga ada Pasar Murah. Hal ini untuk meringankan beban masyarakat dalam membeli kebutuhan pokok termasuk dalam rangka menstabilkan harga komoditas pangan di pasaran.

Selanjutnya, tujuan kegiatan ini adalah menggerakkan roda perekonomian. “Coba kita lihat penjual yang berdagang di sini tentu banyak, mereka ikut mendapatkan rejeki dari pengunjung yang hadir,” katanya.