PURBALINGGA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Brebes, Narjo melakukan Kunjungan Kerja (Kunja) ke Pemkab Purbalingga terkait dengan Tuka-Tuku Purbalingga. Kunja dari Pemkab Brebes diterima langsung oleh Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) di Ruang Rapat Bupati, Senin (15/3/2021).

Narjo menyampaikan maksud dari kunja ingin belajar terkait dengan kerjasama antara Pemkab Purbalingga dengan Bukalapak tentang Tuka Tuku Purbalingga. Menurutnya, Pemkab Purbalingga berhasil mendorong Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk tetap berkembang meskipun dalam situasi pandemi covid-19.

“UMKM yang ada di Purbalingga bisa meningkat dan berkembang dengan adanya Tuka-Tuku yang sudah bekerjasama dengan Bukalapak, oleh karena itu, kami ingin belajar bagaimana UMKM bisa terus bergerak di tengah pandemi covid-19,” kata Narjo.

Bupati Tiwi menjelaskan Pemkab Purbalingga memberikan dukungan penuh pada UMKM Purbalingga salah satunya dengan melakukan kerjasama dengan Bukalapak terkait dengan Tuka-Tuku Purbalingga. Bukalapak telah membantu memasarkan produk-produk lokal Purbalingga.

“Di platform Tuka-Tuku Purbalingga saat ini sudah ada 60 item yang dijual di Bukalapak, produknya sudah melalui proses kurasi,” kata Bupati Tiwi.

Program Tuka-Tuku Purbalingga saat ini mengalami progres transaksi yang cukup baik. Bahkan Bupati Tiwi menyebutkan telah membuat Surat Edaran (SE) agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) membeli produk lokal Purbalingga melalui Tuka-Tuku Purbalingga.

“Ada banyak keuntungan yang diberikan dari PT Bukalapak terkait dengan Tuka-Tuku Purbalingga seperti pendampingan, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), kemasan dan masih banyak yang lain,” ujarnya.

Bupati Tiwi menerangkan Tuka-Tuku Purbalingga juga telah menembus toko-toko modern seperti Alfamart dan Indomaret. Selain itu, untuk mendukung pelaku UMKM, Pemkab Purbalingga juga memberikan kemudahan terkait dengan permodalan.

“Jadi ada subsidi bunga dimana UMKM kita bantu untuk permodalannya setengahnya dibayar dari pemerintah. Dan ada juga Kredit Mawar atau Kredit Melawan Rentenir kerjasama Pemkab Purbalingga dengan BUMD yang diprioritaskan untuk UMKM lokal dengan bunga 0 persen,” jelas Bupati Tiwi. (*)